You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Produk Pangan di 5 Pasar Tradisional di Jakut Bebas Zat Kimia Berbahaya
....
photo Rezki Apriliya Iskandar - Beritajakarta.id

Pengawasan Produk Pangan di Jakut Ditingkatkan

Menjelang Ramadan, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara terus meningkatkan pengawasan produk pangan. Hari ini lima pasar tradisional menjadi lokasi pengawasan produk pangan tersebut.

Pengawasan produk pangan ini dilakukan rutin dan bertujuan menjamin keamanan pangan bagi warga DKI Jakarta terhadap produk-produk yang beredar di pasaran,

Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, lima pasar tradisional yang disambangi kali ini yakni, Pasar Waru (Koja), Pasar Lokbin Rorotan (Cilincing), Pasar Sinar (Koja), Pasar Walang Baru (Koja) dan Pasar Kebon Bawang (Tanjung Priok). Dalam pengawasan itu, pihaknya tidak menemukan sampel produk pangan pertanian, peternakan maupun perikanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

"Dari total 213 produk sampel yang diperiksa, hasil seluruhnya negatif mengandung formalin, residu pestisida, eber, klorin dan zat kimia berbahaya lainnya," ujar Unang, Kamis (8/4).

Sudin KPKP Jakut Gelar Pengawasan Produk Pertanian

Menurutnya, dari 213 sampel yang diperiksa terdiri dari, 109 sampel produk pertanian, 31 sampel produk peternakan dan 73 sampel produk perikanan. Semuanya diperiksa secara on the spot di mobil laboratorium keliling yang disiagakan di Pasar Waru.

"Proses pengawasan dan pemeriksaan sampel dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.

Ditambahkan Unang, produk pangan pertanian yang diperiksa di antaranya, sayur mayur dan buah-buahan. Produk peternakan yang diperiksa seperti daging ayam dan daging sapi. Adapun produk perikanan yang diperiksa meliputi, ikan segar, cumi asin, udang windu dan produk olahan berbahan baku ikan.

"Pengawasan produk pangan ini dilakukan rutin dan bertujuan menjamin keamanan pangan bagi warga DKI Jakarta terhadap produk-produk yang beredar di pasaran," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1947 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1597 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1322 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye853 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye810 personTiyo Surya Sakti